Hostility and Harvest

Untuk memahami momentum, salah satu ilustrasi sederhana diibaratkan dengan sebuah kereta api. Jika diberi halangan, maka kereta ini tidak bisa jalan. Tapi kalau sudah berjalan, maka makin lama akan makin cepat sampai kecepatannya penuh. Jadi kalau ada halangan di depannya makan akan di laluinya.

Kita akan melihat kehidupan orang Israel. Tuhan memberikan kepada kita sebuah kompas yaitu Roh Kudus. Dan untuk mengetahui kehendak Tuhan kita diberikan Firman Tuhan dan Roh Kudus, karena itu percayalah pada Firman karena itu tidak mungkin salah. Kita juga diberikan Tuhan peta perjalan (road map), dan rencana Allah dalam hidup kita.
Pada awal bulan lalu saya diingatkan khotbah saya tahun 2000 tentang penganiyaan dan penuaian. Ketika Israel karena selama bertahun-tahun tidak dibayar di Mesir, saat itu Tuhan membawa mereka keluar dari Mesir. Mereka tidak keluar sebagai bangsa yang miskin tetapi membawa perak dan emas. Ingatlah bahwa emas dan perak itu milik Tuhan. Hagai 2:6-9 katakan, “Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam. Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam. Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam.”

Akan terjadi di depan kita, menjelang kedatangan Tuhan akan ada pemindahan kekayaan luar biasa untuk anak Tuhan untuk MEMBIAYAI PERKEMBANGAN KERAJAAN ALLAH.

Berikut ini adalah ciri-ciri tanda kedatangan Tuhan yang semakin dekat (diakronimkan dengan PHARAOH):

  • Penganiayaan terhadap gereja Tuhan semakin meningkat
    • Homeseksualitas: gambaran dari penyimpangan seksual, fedofilia,
    • Anti Israel
    • Rezim: rasialismeis ( etnis melawan etnis)
    • Abuse: domestic abuse (penganiyaan di tangan keluarga sendiri dan musuh orang adalah orang seisi rumah sendiri).
    • Okultisme: dunia lain, hipnotis, ramalan, dsb
    • HIV alias AIDS

Menyambut kedatangan Tuhan ini kita harus melihat lagi kisah Yusuf. Dia adalah orang yang setia dalam perkara kecil. Ia bertahan di dalam masa penderitaan dan aniaya, sampai akhirnya dia menjadi raja di negeri orang asing.
Ada satu gerakan yang luar biasa yang akan kembali menggoncang kita, dan itu akan dimulai dengan krisis. Di depan kita ada pemerintahan baru yang tidak mengenal kita, sebagaimana Firaun yang baru tidak mengenal Yusuf. Dan ingatlah bagaimana raja baru itu menindas orang Israel. Namun semakin ditindas mereka semakin berlipat ganda. Inilah momentum yang tidak boleh dilewatkan. Bagaimana saat itu bangsa Israel dimulai dengan 70 orang. Lalu mereka berkembang dan saat keluar dari Mesir, laki-laki yang sanggup berperang ada 600 ribu, jadi diperkirakan lebih dari 2 juta orang Israel keluar dari Mesir. Dan janji Tuhan, “TUHAN membuat umat-Nya sangat subur, dan menjadikannya lebih kuat dari pada para lawannya” (Mzm. 105:24).

Namun sebelum itu akan ada kebencian terhadap orang Israel. Dan itu berarti kebencian terhadap orang yang percaya kepada Yesus. Kita harus bersiap sedia.

Ketika Mao Zedong menguasai Tiongkok, maka timbulah revolusi kebuadayaan. Hari ini ada sekitar 60-80 juta orang Kristen di China. Dan dengan semakin banyaknya jumlah penduduk di China maka juga akan terjadi penuaian yang besar di China.

Jangan takut! Yesus telah mengalahkan dunia ini (1 Yoh. 5:4). Janji Tuhan kepada kita, “Dituntun-Nya umat-Nya keluar dengan kegirangan dan orang-orang pilihan-Nya dengan sorak-sorai. Diberikan-Nya kepada mereka negeri-negeri bangsa-bangsa, sehingga mereka memiliki hasil jerih payah suku-suku bangsa, agar supaya mereka tetap mengikuti ketetapan-Nya, dan memegang segala pengajaran-Nya. Haleluya!” (Mzm. 105:43-45).#

%d bloggers like this: