Hidup Berbeda

2 Raja-raja 5:1  “Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta.”

Berbicara tentang bagaimana kita mengalirkan dan mengalami sungai-sungai revival di bukit-bukit yang gundul, saya teringat akan kehidupan 4 anak muda yang luar biasa, yaitu Daniel dan ketiga temannya, yaitu Sadrakh, Mesakh dan Abednego.  Tiga nama itu adalah nama Babylon.  Demikian juga yang sering kita alami, yaitu bahwa dunia ini sedang mem-Babilon-kan kita.  Dunia ingin kita kembali pada kehidupan duniawi kita, sehingga tidak ada lagi perbedaan.  Mari kita hidup berbeda seperti kempat anak muda ini.

Mari kita melihat kehidupan 4 anak muda ini.  Mereka berasal dari keluarga bangsawan Yehuda dan tinggal di tempat yang baik dengan begitu banyak hak istimewa.  Tetapi karena dosa dari raja-raja sebelumnya, mendadak mereka harus dibuang ke Babylon dan menjadi orang kasim (yaitu orang yang dikebiri).  Bayangkan diri kita dan bagaimanakah masa depan kita jika kita menjadi orang yang dikebiri.  Lalu mereka dijadikan sebagai pelayan atau pegawai di istana raja.  Dalam keadaan seperti itu, apa yang mereka lakukan?  Daniel mengambil keputusan untuk tidak menajiskan diri dengan makanan dan minuman anggur raja.  Makanan memang tidak mempengaruhi posisi kedekatan kita dengan Tuhan, tetapi membuat keputusan seperti ini adalah hal yang luar biasa.  Kita harus tahu apa makanan dari orang Babylon, yaitu film dan buku-buku yang bisa menajiskan hati dan pikiran kita.  Firman Tuhan berkata, apa yang kita makan hanya akan berakhir di jamban, tetapi apa yang keluar dari mulut kita itu yang menajiskan hidup kita (Matius 15:17-18).  Kita lihat hasilnya.  Daniel mengalami kemenangan dan membalikkan keadaan, bahkan memperkenalkan Allah Israel kepada Babylon.  Semua dimulai ketika Daniel mengambil sebuah keputusan.  Karena itu setiap awal tahun, kita semua mengambil bagian dalam Puasa Daniel 21 hari untuk menolak yang kita suka.  Latihan jasmani terbatas gunanya.  Bahkan banyak di antara kita terlalu banyak latihan jasmani.  Latihan rohani banyak gunanya (1 Timotius 4:8).  Apa itu latihan rohani?  Yaitu berdoa, berpuasa, dan memberi.  Jika kita sudah melatih diri kita bahkan sejak kecil untuk 3 hal ini, maka kita akan menjadi umat yang berbeda dan lebih unggul dari semuanya  Berdoa dan berpuasa itu kelihatan kuno bagi kebanyakan orang.  Saya punya teman yang sampai harus dikeluarkan dari gerejanya karena mengajar jemaatnya untuk berpuasa.  Mari kita renungkan.  Hanya para pemenang di dalam Tuhan yang masih melakukannya sampai sekarang.  Keputusan yang diambil Daniel untuk tidak menajiskan diri, mari itupun jadi keputusan kita.  Sebab banyak hal yang tidak bisa dengan mudah dihapus dari memory kehidupan kita, seperti pornografi.  Hal itu akan merasuk begitu dalam ke roh dan jiwa kita.  Dan kita tahu bahwa percakapan kita dengan orang fasik hanya akan membuat kita menjadi orang bodoh.

Sebab itu mari kita jaga dengan siapa kita bergaul, apa yang kita lihat atau baca, karena itu semua adalah hal-hal yang membuat kita berbeda.  Daniel mengubah sejarah.  Dan selama 4 dinasti kerajaan, dia senantiasa dipakai di istana raja.  Mari kita menjadi pribadi-pribadi yang untuk bagi sekitar kita.  Sehingga nama Tuhan semakin dipermuliakan atas kehidupan kita, baik itu dalam keluarga, tugas pekerjaan dan tanggung jawab kita, bahkan dalam pelayanan kita, dimanapun Tuhan tempatkan kita.

Tuhan memberkati.

%d bloggers like this: