Esensi Pemuridan

Mari kita belajar secara praktis, bagaimana kita bisa mengerti tentang pemuridan. Pertama, pemuridan bukanlah pilihan. Yesus mengatakan bahwa “jika ada orang yang datang kepadaKu, dia harus mengikut Aku.”  Hal ini berarti bahwa, jika kita mau mengejar Dia (ini adalah istilah umum), jika kita ingin memiliki pengalaman bersama Dia, hubungan dengan Dia, tidak ada pilihan lain, kita harus menjadi muridNya.  Di dalam dunia seharusnya ini tidak ada 2 jenis orang Kristen, yaitu orang Kristen yang biasa-biasa saja dan orang Kristen yang sungguh-sungguh menjadi murid.  Tidak ada pilihan bagi kita, hanya 1 yaitu menjadi orang Kristen adalah menjadi murid.

Kedua, karena pemuridan bukanlah pilihan, maka kita harus mengerti bahwa sisi lain dari pemuridan adalah sebuah perjalanan.  Dalam hal ini, Lukas sangat brilian dalam mencatatnya.  Lukas 9:51 mengatakan bahwa Yesus sedang dalam perjalanan menuju ke Yerusalem.  Ini adalah perjalanan pemuridan Yesus.  Saat itu adalah saat dimana Dia memulai perjalanNya ke salib, dan Dia memulai semua ajaranNya tentang pemuridan.  Sembilan bab berikutnya, semua ajaran tentang pemuridan dinyatakan saat sedang melakukan perjalanan.  Inilah cara Lukas menyatakan bahwa pemuridan adalah sebuah perjalanan, atau dengan kata lain, pemuridan adalah sebuah perjalanan penebusan.  Peertanyaannya adalah, apakah kita siap dalam melakukan perjalanan ini.

Untuk melanjutkan perjalanan, berarti kita siap untuk mengatakan, “saya siap melepaskan kendali atas hidup saya.”  Untuk melanjutkan perjalanan, berarti kita sedang mengatakan “saya menyerahkan hak saya untuk memutuskan berdasarkan keinginan saya sendiri.”  Kita harus mengerti dan memahami benar bahwa perjalanan pemuridan mengharuskan kita untuk sepenuhnya mematuhi Tuhan dan akan menyingkirkan semua alasan.  Bukan “mentaati Tuhan jika…”, tetapi  “tetap taat walaupun…” Ini adalah sebuah proses yang membutuhkan waktu.  Kita tidak akan bisa melakukanya sekaligus, tetapi secara bertahap.  Jangan kita berpikir bahwa pemuridan adalah cara untuk kita diselamatkan, kita akan kehilangan esensi dari pemuridan itu sendiri.  Kita adalah murid hanya dan jika kita mengerti apa yang telah Dia lakukan untuk menyelamatkan kita.  Kekristenan, adalah pemuridan.  Tuhan memberkati

%d bloggers like this: