The Chosen One

Kita semua ini manusia berdosa. Tidak ada yang baik di dalam diri kita. Tetapi Allah telah menetapkan “the Chosen One” (Yang Dipilih) untuk menyelamatkan manusia. Alkitab berkata, “Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa” (Yesaya 42:1). “Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus” (Roma 5:1). Jadi jangan sombong, sebab semua dari Allah itu adalah kasih karunia-Nya. Ingatlah bahwa Yesus datang bukan membawa agama tetapi untuk mencurahkan darah-Nya bagi keselamatan manusia. Dia harus mengalami kematian yang mengerikan supaya semua penderitaan, sakit-penyakit, dan kesengsaraan telah ditanggung oleh Dia dan kita memperoleh kemenangan. Alasan Dia datang ke dunia karena Dia sangat mengasihi kita. Dia mengambil jalan dengan turun menjadi hamba.

Kita bisa mengenal pencipta dari ciptaan-Nya. Lewat ciptaan kita mengenal Penciptannya. Demikian juga salah satu ciptaan Tuhan adalah 4 makhluk yang ada di sekitar takhta Tuhan. “manusia, singa, rajawali dan lembu” (Yeh. 1:10). Para penafsir Alkitab mengatakan bahwa ini juga merupakan suatu gambaran yang indah sehubungan dengan sifat dari empat Injil:

– Matius (muka singa) – Injil ini menampilkan Yesus sebagai sebagai Raja, pewaris takhta Daud – “Singa dari Yehuda” (Why. 5:5). Berita ini untuk orang-orang Yahudi dan menekankan Yesus sebagai Raja.

– Markus (muka lembu) – Injil tulisan Markus ini ditujukan pada orang-orang Roma, dan menampilkan Yesus sebagai hamba dari semua. Meskipun seluruh armada malaikat di bawah kekuasaan-Nya namun Yesus mau turun menjadi hamba.

– Lukas (muka manusia) – Injil tulisan Lukas ini menampilkan Yesus sebagai manusia yang sempurna, karena ditulis terutama untuk orang-orang Yunani.

– Yohanes (muka rajawali) – Injil Yohanes berfokus pada keilahian Kristus, sebagai Anak Allah yang kekal yang datang ke dunia dalam wujud manusia, dan dimaksudkan untuk dibaca oleh orang-orang Kristen. Ingatlah bagaimana Yesus berupa rupa dan disaksikan oleh 3 murid-Nya saat Ia berada di atas gunung. Ada suara peneguhan lagi dari Bapa bahwa Dia adalah yang diperkenan dan yang diutus. Kalau ada Yesus dalam hidup kita wajah kita akan memancarkan kemuliaan. Tidak peduli badai apa yang menghantam hidup keluarga Anda, Yesus tetapi sanggup untuk menolong Anda.

Dalam hidup-Nya sebagai manusia, pergumulan terberat-Nya adalah ketika Dia harus menerima ataukah menolak cawan murka Allah di taman Getsemani. Alkitab mencatat bahwa dalam pergumulan itu keringat-Nya bercampur darah. Dan Yesus membuat pilihan dengan menerima cawan itu. Ia menghancurkan iblis yang sebelumnya berkuasa atas maut dan yang menghambakan manusia dalam maut.

Injil itu sebenarnya adalah kisah tentang Gembala yang dikorbankan buat domba-domba-Nya. Banyak orang mau mati bagi orang hebat, tetapi tidak ada orang yang mau mati buat orang jahat. Namun kita tahu justru Yesus melakukan pilihan itu. Dia rela mati untuk kita orang berdosa.

Pemilihan Tuhan tidak sama dengan manusia. Mungkin Israel merasa bahwa mereka adalah bangsa yang hebat, namun pilihan itu bukan karena mereka hebat, namun karena kasih karunia Tuhan.
Melalui Nabi Yesaya, nubuatan tentang Yesus diungkapkan seperti ini, “Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung” (Yes 61:1-2).

Yesus adalah The Chosen One. Dia telah datang dan menggenapi janji Bapa. Keselamatan telah dinyatakan. Marilah kita mengabarkan dan menyatakan kepada dunia ini akan berita yang luar biasa ini. Amin.