Freedom

Hidup Merdeka

Galatia 5:1
"Supaya kita sungguh-sungguh merdeka. Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah
teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan."

Kemerdekaan Indonesia, bukan berarti kita bisa melakukan apa saja semau kita. Tetapi, kita sedang
terus melanjutkan perjuangan untuk membuat bangsa kita menjadi bangsa yang maju. Demikian juga
kemerdekaan kita dalam Kristus. Kemerdekaan yang kita peroleh, tidak membuat kita melakukan
segala sesuatu semau kita, tetapi justru kemerdekaan kita adalah ketika kita senantiasa hidup didalam
Dia, seturut kehendak-Nya, dan hidup semakin serupa dengan Dia.

Mari kita belajar bersama untuk hidup dalam kemerdekaan yang sesungguhnya:

  1. KRISTUS sebagai SUMBER dan MOTIVASI hidup kita
    Kristus yang memerdekakan kita. Jadi kita akan hidup sebagai orang merdeka, saat kita selalu terhubung dengan Sang Sumber kehidupan kita. Diluar Kristus, kita tidak bisa apa-apa. Seperti lampu, seindah apapun cahaya lampu, tidak akan ada artinya jika tidak terhubung dengan sumber listrik. Selain sebagai sumber, Kristus harus menjadi motivasi/alasan kita melakukan segala sesuatu (Kolose 3:23), sehingga kendali kehidupan kita ada ditangan-Nya. Keputusan dan langkah kehidupan kita, ditentukan oleh kasih dan kuasa Kristus yang ada didalam kita. Tanpa sadar, seringkali kita mengijinkan kekecewaan, kepahitan, ketakutan, dan kekuatiran membuat keputusan bagi kita. Sadari, semua itu hanya akan membawa kita pada keterikatan yang membuat hidup kita semakin buruk dan terpuruk. Mari hidup dalam kemerdekaan yang sesungguhnya, dengan selalu digerakkan oleh kasih dan dimampukan oleh kuasa Kristus yang ada didalam kita
  2. BERDIRI TEGUH, jangan mudah goyah
    Kehidupan kita sebagai orang percaya, dimana Kristus menjadi yang terutama dalam hidup kita, maka hidup kita akan menjadi hidup yang berdampak, bukan terdampak (inside out bukan outside in). Jadi, kita bukan orang-orang yang menyerah sekalipun kadang kita diijinkan mengalami kekalahan. Sebaliknya, kekalahan itu harus menjadi semangat baru bagi kita untuk belajar dari Tuhan, sehingga iman percaya kita terus bertumbuh menjadi lebih kuat melalui setiap keadaan yang kita alami. Seperti yang Paulus alami, sekalipun manusia lahiriah merosot, manusia batiniah semakin kuat (2 Korintus 4:16).
  3. KUK KRISTUS vs Kuk Perhambaan
    Kuk perhambaan, adalah kuk kehidupan lama kita. Kadang dalam keadaan tertentu, kita seperti bangsa Israel yang “ingin” kembali ke Mesir dalam perjalanan mereka menuju tanah perjanjian. Mereka merasa hidup yang lama lebih enak dan lebih baik daripada kehidupan baru bersama Tuhan. Disinilah kadang kita tertipu oleh tipu muslihat iblis. Jangan tertipu, hanya kuk Kristus yang akan membawa kita hidup merdeka, yaitu hidup dalam ketenangan dan damai sejahtera (Matius 11:29).
HIDUP MERDEKA ADALAH SENANTIASA HIDUP DI DALAM KRISTUS, SEBAB SEGALA SESUATU ADALAH DARI DIA, OLEH DIA DAN KEPADA DIA. JANGAN PERNAH HIDUP DILUAR KRISTUS.