Pada bulan yang lalu ada seorang yang terkenal yang meninggal dunia, yaitu Sir Edmund Hillary. Dia adalah orang yang pertama kali menapakkan kakinya dipuncak tertinggi dari semua pegunungan di dunia ini, yaitu Himalaya. Mungkin tidak banyak orang yang tahu hal yang sebenarnya bahwa orang yang menapakkan kaki dipuncak Himalaya adalah seorang pemandu yang berasal dari Nepal, yaitu Tenzing Norgay. Tetapi Tenzing Norgay memberi kesempatan kepada Sir Edmund Hillary untuk menapakkan kaki pertama kali dipuncak Himalaya.
Setelah mereka berhasil mencapai puncak tertinggi itu, maka banyak orang mengikuti jejak pelopor ini. Demikian juga kalau kita melihat kepahlawanan dari pada umat Tuhan yang mengalahkan raksasa yang bernama Goliath, dialah Daud. Tapi sebenarnya sebelum Daud, ada seorang yang lain melakukan kepahlawanan yang luar biasa bahkan menginspirasikan Daud sehingga berani menghadapi bangsa Filistin, dialah Yonatan putera raja Saul.
Lewat 1 Samuel 14 kita melihat bagaimana kepahlawanan Yonatan yang mengalahkan musuh-musuhnya dan menginspirasikan seluruh bangsa. Dalam 1 Samuel 13:23 disebutkan = Dan suatu pasukan pengawal orang Filistin telah keluar ke pelintasan gunung di Mikhmas. Menjelaskan bagaimana keadaan bangsa Israel waktu itu, mereka dalam keadaan yang tidak terlalu baik karena kalau kita membaca ayat-ayat sebelumnya dari pasal 13 dikatakan: “tidak ada seorang pun yang pandai besi di Israel.” Apabila mereka mau mempertajam alat pertanian mereka harus pergi ke orang-orang Filistin. Bangsa Israel di sebut pasukan angkatan bersenjata, namun mereka tidak memiliki senjata yang lengkap kecuali raja Saul dan puteranya Yonatan. Didalam menghadapi tantangan dalam hidup ini mungkin saudara menghadapi hal yang sama, yaitu menghadapi bukit-bukit persoalan dan banyak tantangan, tapi Firman Tuhan akan memberikan inspirasi kepada saudara.
Pertama-tama kita harus mengetahui dimana bangsa Israel berkemah, yaitu di Mikmas. Mikmas artinya tersembunyi. Yang saya mau sampaikan kepada saudara adalah jangan hanya menunggu kemenangan tetapi saudara harus menjangkau kemenangan saudara sebab kemenangan tidak diberikan sebagai kado tetapi kemenangan harus diraih untuk dinikmati. Yonatan bukanlah tipe orang yang menunggu untuk mendapatkan kemenangan melainkan dia meraihnya dengan perjuangan. Demikian juga dengan saudara, tidak cukup hanya dengan berdoa untuk jiwa-jiwa tanpa ada orang yang mau memberitakannya.
Ada tiga jurus yang harus kita ketahui dalam menghadapi peperangan, yaitu:
- Kenalilah siapa Allah saudara. Allah saudara dan saya adalah Allah yang membelah laut, yang membuat jalan di padang belantara, membuat sungai di padang gurun, yang menciptakan bumi dan segala isinya hanya dengan firman-Nya. Pengenalan akan Allah yang benar adalah ukuran seberapa besar kemenangan kita.
- Kenalilah siapa diri saudara. Nama Yonathan berarti Yehovah has given (Yehovah sudah memberikan). Efesus 1:3 menunjukkan bahwa bagi saudara dan saya yang ada didalam Kristus, telah disediakan berkat rohani didalam sorga yang kita butuhkan.
1 Korintus 15:57, menjelaskan kepada kita bahwa kita telah diberikan kemenangan. Saudara dan saya bukanlah manusia biasa karena kita sudah dilahirkan kembali di dalam Kristus yang memberikan kemenangan kepada kita. - Kenalilah musuh saudara. Filistin dalam bahasa Ibrani adalah imigran yang berarti pendatang dan tidak berhak untuk menetap. Sebab itu jangan memberi kesempatan kepada iblis untuk bekerja di dalam hatimu, jangan ijinkan amarah di dalam hatimu, jangan ijinkan tumor ada dalam tubuhmu sebab itu semua adalah imigran. Saudara harus tahu bahwa saudara dan saya adalah umat pilihan Tuhan yang di urapi untuk mengalahkan musuh-musuh kita dan merebut kemenangan yang dijanjikan Tuhan.
Ada 5 kuasa lewat kebenaran ini yang bisa saudara praktekan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Kuasa Iman.
1 samuel 14:6 = Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: “Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin Tuhan akan bertindak untuk kita, sebab bagi Tuhan tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang.
Yonathan berkata kepada bujangnya bahwa Tuhan sanggup menolong dengan jumlah yang sedikit maupun yang banyak. Perkataan Yonathan adalah suatu perkataan iman kepada Allah yang dia sembah yang mampu melakukan segala perkara yang mustahil menjadi mungkin. Apa yang saudara ucapkan itulah yang menentukan kepada siapa saudara percaya. Ucapkanlah firman maka hidupmu pasti berkemenangan. - Kuasa Perjanjian.
Yonathan sadar bahwa musuh yang dia hadapi adalah orang-orang yang tidak memiliki perjanjian dengan Tuhan tapi Yonatan tahu dia memiliki perjanjian dengan Tuhan. Apabila dua orang melakukan perjanjian darah itu artinya terjadi pertukaran hak, yaitu kekayaanku menjadi milikmu, fasilitasku menjadi fasilitasmu. Sebab itu perjanjian kita bukan lagi dengan darah kambing atau darah anak domba melainkan perjanjian kita adalah dengan Allah dan PutraNya yaitu Yesus Kristus. Dan saudara adalah Israel rohani yg memiliki perjanjian dengan Allah di dalam Yesus Kristus. - Kuasa persetujuan.
Matius 18:19&20 = Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.
Ada satu kuasa yang namanya “persetujuan”. Apabila suami istri bersepakat, itu akan mendatangkan kuasa Allah dalam rumah tangga saudara. - Kuasa Doa.
1 Samuel 14:13 = Maka naiklah Yonatan merangkak ke atas, dengn diikuti oleh pembawa senjatanya. Orang-orang itu tewas terparang oleh Yonatan, sedang pembawa senjatanya membunuh mereka dari belakangnya.
Merangkak ke atas menceritakan bagaimana Yonathan menaiki tebing dengan siku dan lututnya. Ini menggambarkan kuasa doa. Apabila kita mau hidup dalam kemenangan, milikilah gaya hidup berdoa. - Kuasa Firman.
Ulangan 2:25 = Pada hahari ini Aku mulai mendatangkan kepada bangsa-bangsa di seluruh kolong langit keseganan dan ketakutan terhadap kamu, sehingga mereka menggigil dan gemetar karena engkau, apabila mereka mendengar tentang kamu.” Firman Tuhan membuat kita berani dan semangat untuk menghadapi tantangan hidup.
Saudara adalah umat Allah dan Dia telah berfirman untuk menuntun saudara dari kemenangan kepada kemenangan. Saya berdoa supaya hidup saudara penuh kemenangan. Amin.