With God, Nothing Is Impossible

Lukas 1:37   “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”  (For with God nothing will be impossible.)

Di minggu pertama sebelum kita merayakan Natal ini, mari kita membayangkan sejenak jika kita adalah seorang anak petani, gadis sederhana dari sebuah desa yang kecil, bahkan sangat kecil sampai tidak ada produk apapun yang baik yang dihasilkan dari desa ini.  Begitu banyak orang bertanya, apakah ada hasil yang baik dari Nazareth?  Dalam hal ini, gadis yang saya maksudkan adalah Maria.  Dia adalah putri dari Eli, keturunan dari Raja Daud, tetapi dia berada dalam keadan yang sangat sederhana dan ada di “Dry Land” (Keadaan yang kering).  Tetapi tiba-tiba, malaikat Gabriel menampakkan diri kepadanya.  Sebelumnya memang malaikat Gabriel menampakan diri kepada Zakaria membawa kabar baik dari Tuhan.  Dia datang dan membritakan kabar baik kepada Maria, bahwa dia akan mengandung.  Betapa terkejutnya Maria, dan dia spontan berkata “Aku belum pernah mengenal laki-laki sekalipun aku memang bertunangan dengan seorang tukang kayu yang bernama Yusuf.”  Dan kemudian, apa yang menjadi ayat bacaan kita dituliskan, bahwa bersama Tuhan (with God), tidak ada yang mustahil.

Maria dengan segala kesederhanaannya, mungkin seperti keadaan anda saat ini.  Mung- kin ada diantara anda yang mempertanyakan, seperti apa nanti masa depanku?  Saya mau sampaikan kepada anda semua bahwa with God, nothing will be impossible.  Bukan for God, tetapi with God.  Jadi ada bagian juga yang harus kita lakukan.  Apa yang dilakukan Maria?  Dia cuma berkata, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadi- lah padaku menurut perkataanmu itu.” (Lukas 1:38).  Tuhan yang mengirim Gabriel kepada Maria, adalah Tuhan yang sama yang kita sembah.  Dia tidak berubah, dulu, kemaren, sekarang dan bahkan selamanya.

Untuk itu, di minggu ini, saya mulai mengajak kita untuk memperkatakan apa yang di- tuliskan dalam Alkitab kepada kita, bahwa ”for God, nothing will be impossible” bagi anda, bagi saya, bagi keluarga kita bahkan bagi kita semua.  Sekalipun kita sedang ada di DryLand seperti Maria.  Dia hanyalah seorang anak petani, tinggal di desa yang kecil, bahkan dia tidak mempunyai reputasi apapun.  Tetapi, saya memberithahukan kepada anda bahwa pembalikkan keadaan dan percepatan pasti terjadi.  Malaikat itu berkata, jika kamu minta bukti, lihatlah bahwa sanak saudaramu yang mandul itu, sekarang sedang hamil sekian bulan, dan tinggal menanti kelahiran anaknya.”  Mendengar itu, segera Maria berlari dan dia melihat betapa besar Tuhan kita dan dari mulutnya keluar puji-pujian kepada Tuhan.

Saudara, Tuhan yang dimiliki oleh Elisabeth dan Maria, adalah Tuhan yang sama yang kita sembah.  Sebab itu, apapun keadaan kita saat ini, dalam keterbatasan kita, dalam Dry Land yang sedang kita jalani, mari kita selalu berkata bahwa “For with God, nothing will be impossible” (bersama Tuhan tidak ada yang mustahil).  Dan ketika pembalikan keadaan dan percepatan, kita kembalikan semuanya untuk kemuliaan nama Tuhan kita, sebab Dia yang layak trima segalanya.

Selamat mempersiapkan Natal dengan penuh damai sejahtera dan sukacita bersama keluarga, Messianic Community, sahabat dan teman-teman.  Tuhan memberkati.  Amin!