Mazmur 42:1 “Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah. Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.”
Satu lagi pemimpin besar Israel yang dibentuk di padang belantara, yaitu Raja Daud (King David). Raja Daud dipersiapkan di padang belantara Yudea. Dikejar oleh Saul, masuk ke hutan-hutan dan lubang-lubang dalam gua-gua. Dan saya ingatkan apa yang sudah saya sampaikan di bulan Januari yang lalu, yaitu bahwa syarat untuk mengalami kebangunan rohani yang luar biasa adalah kita harus memiliki rasa haus dan lapar akan kebenaran secara terus menerus. Pertanyaannya adalah, apa yang saudara kejar hari-hari ini? Yesus pernah bertanya kepada murid-murid yang mengikuti Dia, yaitu kepada anak-anak Zebedeus, “Apa yang kamu cari?” Dan mari setiap kita bertanya kepada jiwa kita masing-masing, apa yang kita cari dalam kehidupan ini?
Firman Tuhan hari menyatakan bagaimana Bani Korah, yaitu anak-anak yang dimuridkan oleh Raja Daud dalam pujian dan penyembahan. Dan salah satu lagu yang mulai jarang
dinyanyikan oleh anak-anak Tuhan akhir-akhir ini adalah lagu seperti pada ayat bacaan kita hari ini. Ketika Daud mengalami banyak tekanan dalam hidupnya, seperti banyak diantara kita hari-hari ini, apa yang Daud rindukan? Daud tidak merindukan apapun, selain berada dalam hadirat Tuhan. Seperti seekor rusa yang dikejar oleh binatang buas, saya tidak tahu binatang buas apa yang sedang mengejar kehidupan saudara hari-hari ini. Dalam keadaan yang seperti itu, si rusa ini tahu bahwa dia tidak mempunyai kekuatan untuk melawan binatang buas itu, entah itu harimau, singa, atau bahkan sekumpulan serigala. Yang harus dilakukan oleh rusa ini adalah bahwa dia harus mencari sungai dan segera menceburkan dirinya, menengelamkan dirinya ke dalam air, supaya baunya hilang. Penciuman para binatang buas itu sangatlah tajam, tetapi ketika rusa masuk ke dalam air, baunya akan hilang. Sungai itu adalah gambaran dari Roh Kudus. Raja Daud, pernah mengalami bagaimana dia melarikan diri ke bangsa Filistin. Coba kita bayangkan bagaimana seorang Daud yang diurapi oleh Tuhan, yang melibas Goliath ketika dia masih remaja, dia pergi ke bangsanya Goliath untuk minta perlindungan. Kenapa? Jiwanya letih dan lesu. Ketika jiwa kita letih dan lesu, kita akan menjadi orang yang mudah sekali diserang dan dikalahkan. Mari kita belajar dan mengikuti ajaran bani Korah dalam Mazmur 42 dan Mazmur 43 yang harus saudara pelajari keduanya. Dan kita belajar bagaimana dia seperti rusa yang begitu merindukan air dan segera menceburkan dirinya dan hanya hidungnya saja yang kelihatan, dan dia membuka mulutnya lebar-lebar, dan betapa dia menikmati minum air sungai itu. Kepada orang yang begitu merindukan Roh Kudus, saya selalu berkata “buka mulutmu dan minum..!” Sebab firman Tuhan berkata, barangsiapa percaya kepadaKu, marilah dia datang kepadaKu dan minum.” (Yohanes 7:37-38).
Rahasia untuk dipakai Tuhan secara luar biasa adalah, selalu punya rasa haus dan lapar akan kebenaran. Dan Kebenaran itu adalah Seseorang, dan itu adalah pemberian dari Kristus (Roma 5:17). Menjadi orang benar adalah sebuah pemberian, menjadi orang benar bukan karena kita sudah melakukan sesuatu, tetapi semata-mata karena Tuhan. Cukup buka
mulutmu, dan ijinkan Tuhan memenuhi hidupmu dengan kekuatan, semangat dan bahkan kuasa yang baru untuk menghadapi segala sesuatu yang terjadi, dan membawa kita keluar sebagai orang yang lebih dari pemenang.
Tuhan memberkati.