Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasih.
(Yakobus 5:11)
Ayub adalah seorang yang memiliki Kesabaran, ketekunan dan ketahanan dalam penderitaan. Dalam hidupnya Ayub di kenal sebagai seorang yang jujur, tulus, takut akan Tuhan, menjauhi kejahatan. Ayub seorang yang murah hati, suka menolong orang yang mengalami masalah dan memiliki harta kekayaan melimpah (7rb kambing domba, 3rb onta, 500 pasang lembu, 500 keledai betina) juga begitu banyak hamba, serta memiliki 7 anak putra dan 3 anak putri dan 1 istri.
Di dalam kisah Ayub ini dia begitu banyak ditimpa masalah karena iman nya kepada Tuhan, hartanya habis dirampok, anak-anaknya tewas satu persatu, dia juga mendapatkan penyakit, istri dan sahabat-sahabatnya juga mengolok-olok dia. Tetapi dari segala hal yang dialaminya, dia masih memberi respon yang baik dan benar di mata Tuhan. Respon yang baik dalam kisah Ayub ini adalah jangkar iman yang mesti kita miliki. Empat jangkar iman yang tidak goyah ini adalah:
- I will trust in Him (Ayub 13:15)
- I shall see God ( aku akan melihat Allah) (Ayub 19:26 )
- I shall come forth as gold ( aku akan timbul seperti emas) (Ayub 23:10)
- Yesus tetap sama ( Ibrani 13:8)
Pada akhir kisah Ayub, Tuhan memulihkan kehidupan Ayub. Mari pasang jangkar kita, angin badai bisa datang, perampok bisa datang, penyakit bisa datang dengan mendadak tetapi berkata seperti Ayub “aku tetap percaya pada-Nya” itu menyempurnakan kehidupannya.
Goal kehidupan Ayub dalam Ibrani 2:10:
Kedewasaan
Kemuliaan
Kesempurnaan
