• Home
  • /
  • Edukasi
  • /
  • Kedatangan Kristus dan Isu “Rapture September 2025”

Kedatangan Kristus dan Isu “Rapture September 2025”

1. Argumen-argumen Populer tentang Rapture September 2025

Beberapa kalangan berpendapat bahwa rapture akan terjadi pada 22–24 September 2025. Inilah garis besar alasan yang mereka pakai:

  1. Hari Raya Trompet (Rosh Hashanah, Yom Teruah)
    • Hari Raya Trompet jatuh pada 22–24 September 2025.
    • Mereka mengaitkannya dengan “sangkakala terakhir” dalam 1 Korintus 15:52 dan “sangkakala Allah” dalam 1 Tesalonika 4:16.
    • Logikanya, karena rapture dikaitkan dengan trompet, maka hari raya trompet dianggap sebagai waktu yang paling cocok.
  2. “Tidak Seorang Pun Tahu Hari atau Saatnya”
    • Matius 24:36  berkata: “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri.”
    • Beberapa mengklaim ini adalah idiom Yahudi untuk Rosh Hashanah. Hal ini mirip seperti jika saya berkata, “Saya akan datang pada hari di mana ketupat dan opor ayam ada di rumah-rumah.” Tentu semua orang akan mengerti bahwa idiom yang saya sebut tadi mengacu kepada hari Lebaran (Idul Fitri).
  3. Hitungan 2550 Hari
    • Dari 22–23 September 2025 (Rosh Hashanah) ke 14–15 September 2032 (Yom Kippur) ada sekitar 2550 hari.
    • Mereka mengaitkannya dengan Daniel 12:11–12  Sejak dihentikan korban sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian yang membinasakan itu ada seribu dua ratus dan sembilan puluh hari. Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari.”
    • Disimpulkan, 2550 hari adalah masa 7 tahun penggenapan nubuatan.
  4. “Peace and Safety” (Damai dan Aman)
    • 1 Tesalonika 5:3  Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman – maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan….”
    • Karena pada minggu yang sama (23–29 September 2025) ada Sidang Umum PBB, maka dikaitkanlah “damai dan aman” dengan agenda dunia ini.
  5. Tanda-tanda Langit
    • Ada gerhana matahari parsial pada 21 September 2025.
    • Lalu dikaitkan dengan Yoel 2:31  Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.”

2. Penilaian Alkitabiah atas Argumen Tersebut

  1. Hari Raya Trompet
    • Memang trompet adalah simbol kuat dalam nubuat.
    • Tetapi Alkitab tidak pernah secara eksplisit menghubungkan trompet pesta Yahudi dengan tanggal rapture.
    • Trompet yang dimaksud Paulus adalah trompet eskatologis, bukan kalender Ibrani.
  2. “Tidak Seorang pun Tahu Hari atau Saatnya”
    • Yesus jelas melarang kita mengetahui hari dan saat kedatangan-Nya.
    • Kisah Para Rasul 1:7  “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.”
    • Jadi, menjadikannya “idiom Rosh Hashanah” adalah spekulasi yang tidak bisa dipastikan.
  3. Hitungan 2550 Hari
    • Daniel 12 berbicara tentang 1290 dan 1335 hari, bukan 2550.
    • Tidak ada satu pun perintah Alkitab untuk menjumlahkan angka itu menjadi kalender 7 tahun.
    • Semua perhitungan ini berangkat dari asumsi, bukan dari eksegesis teks.
  4. “Peace and Safety”
    • Paulus tidak menunjuk pada sidang PBB atau agenda politik dunia tertentu, melainkan keadaan global yang menipu banyak orang.
    • Menghubungkannya dengan PBB adalah eisegesis (memasukkan makna ke teks), bukan eksegesis (menggali makna dari teks).
  5. Tanda-tanda Langit
    • Gerhana parsial adalah peristiwa astronomis biasa.
    • Tanda langit dalam Alkitab bersifat kosmik dan universal, bukan terbatas pada wilayah tertentu.

3. Kebenaran Alkitabiah tentang Kedatangan Kristus

  1. Kedatangan Kristus adalah PASTI
    • Yohanes 14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.”
    • Kedatangan Kristus adalah janji yang tidak bisa diganggu gugat.
  2. Hari dan Saatnya TIDAK DIKETAHUI
    • Matius 24:36  hanya Bapa yang tahu.
    • Matius 24:44  “Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”
  3. Kedatangan Kristus akan TIBA-TIBA
    • 1 Tesalonika 5:2  “Hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.”
    • Tidak ada tanda khusus yang mengizinkan manusia menentukan tanggal pastinya.
  4. Harus Didahului oleh Murtad dan Antikristus
    • 2 Tesalonika 2:3  Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa.”
    • Ada tahapan profetik, tetapi Alkitab tetap tidak memberi tanggal.

4. Panggilan Jemaat: Berjaga-jaga Setiap Saat

Yesus menekankan hal ini berkali-kali:

  • Matius 24:42  Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.”
  • Matius 25:13  Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”

Hidup berjaga berarti:

  • Menjaga hati tetap murni.
  • Menjaga hidup tetap kudus.
  • Setia berdoa dan membaca firman.
  • Tidak menunda pertobatan.
  • Melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Dan peringatan ini penting:

  • Jika kamu tidak berjaga-jaga hari ini, minggu depan pun kamu tidak akan berjaga-jaga.
  • Jika kamu tidak berjaga-jaga bulan ini, bulan depan pun tidak.
  • Jika kamu tidak berjaga-jaga tahun ini, tahun depan pun juga tidak.

Berjaga bukan soal tanggal, tapi soal gaya hidup.

5. Penutup

Kedatangan Kristus bukan isu spekulasi kalender, melainkan isu kesiapan rohani. Rapture bisa terjadi kapan saja, dan Yesus mencari orang-orang yang setia, bukan orang yang pandai menghitung tanggal.

Waktu terbaik untuk berjaga-jaga adalah sekarang.
Hari terbaik untuk hidup kudus adalah hari ini.

“Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.” (Matius 25:13 ).